Program Studi Pendidikan Matematika berdiri pada tahun 1974 dengan nama Jurusan Ilmu Pasti di bawah Fakultas Keguruan, dengan jenjang program
yang dibuka adalah tingkat Sarjana Muda. Selanjutnya memperoleh SK Pendirian dari DIRJEN DIKTI pada tanggal 2 Agustus 1984 dengan nomor SK:
62/DIKTI/KEP/1984.
Visi Program Studi Pendidikan Matematika adalah Menjadi program studi yang unggul dalam menghasilkan tenaga kependidikan di bidang pendidikan
matematika di tingkat nasional maupun internasional.
Misi program studi adalah (1) Menyiapkan calon tenaga kependidikan matematika yang berprestasi, kreatif, unggul, profesional, dan berdaya saing global. (2)
Mengembangkan penelitian bidang pendidikan matematika yang inovativ dan mutakhir sebagai landasan proses pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat
dan (3) Menyelenggarakan layanan pengabdian kepada masyarakat yang berbasis hasil penelitian pendidikan matematika
Jumlah mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Matematika sampai tahun akademik 2016/2017 adalah sebanyak 414 mahasiswa yang berasal dari
berbagai provinsi/daerah, terutama dari Kalimantan Tengah.
Seleksi terhadap calon mahasiswa dilakukan melalui tiga jalur, yaitu SNMPTN, SBMPTN dan SMMPTN Barat. Jalur pertama (SNMPTN) berdasarkan
prestasi di sekolah asal, jalur kedua melalui ujian seleksi tertulis secara nasional, dan jalur ketiga (SMMPTN Barat) melalui seleksi tulis dari 15 (lima belas)
universitas yang tergabung dalam BKS Wilayah Barat.
Peminat program studi dalam tiga tahun terakhir (tahun akademik 2014/2015, 2015/2016 dan 2016/2017) mengalami fluktuasi. Jumlah pendaftar yang
ikut seleksi 2014/2015 dan 2015/2016 mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Akan tetapi pada 2016/2017 mengalami penurunan. Jumlah masukan ini,
didukung oleh daya tampung dan rasio dosen mahasiswa yang sangat memadai untuk melakukan pelayanan terhadap mahasiswa.
Berbagai kegiatan ekstra kurikuler telah diselenggarakan untuk mengembangkan potensi mahasiswa menjadi pribadi yang utuh. Pelayanan terhadap
mahasiswa baik yang bersifat akademik, serta konseling pribadi dan sosial juga disediakan oleh program studi. Selain proses pembelajaran, mahasiswa juga
memiliki akses untuk menggunakan fasilitas pendukung lainnya, misalnya sarana olahraga, laboratorium, perpustakaan, internet, dan tempat ibadah.
Kurikulum disusun sesuai dengan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi, serta berpedoman pada SK Mendiknas RI No. 232/U/2000 dan No
045/U/2002. Disamping itu dalam menyusun kurikulum juga telah memperhatikan kebutuhan mahasiswa, pengguna lulusan, pemerintah, serta masyarakat
sebagai bentuk keterbukaan program studi dalam menampung berbagai masukan dan aspirasi. Evaluasi, penyesuaian dan peninjauan kembali kurikulum
dilakukan secara terus menerus setiap 4 – 5 tahun sekali untuk mengantisipasi perkembangan ilmu dan kebutuhan.
Hal-hal utama yang menjadi kekuatan program studi adalah minat masyarakat untuk masuk PS semakin besar dan diimbangi dengan jumlah dosen yang
memadai untuk melayani mahasiswa. Dosen dengan kualifikasi S-3 sebanyak 6 (enam) orang dan 1 (satu) orang sedang S-3. Selebihnya S-2 sebanyak 16 orang.
Kegiatan penelitian dan karya inovatif lain yang dilakukan dosen-dosen program studi cukup banyak dan meningkat dalam 3 (tiga) tahun terakhir, begitu juga
kegiatan pengabdian pada masyarakat.
Tersedia media untuk memecahkan masalah-masalah aktual melalui pertemuan rutin setiap bulan, jumlah ruang kuliah yang memadai untuk pelaksanaan
tatap muka, adanya sistem jaminan mutu yang jelas, relevansi muatan kurikulum terus disesuaikan dengan muatan kurikulum sekolah, buku ajar tersedia untuk
semua mata kuliah keahlian, rata-rata IPK lulusan sangat memuaskan, dan waktu tunggu lulusan untuk mendapat pekerjaan pertama relatif singkat.
Meskipun demikian program studi masih terus berupaya meningkatkan prosentase kelulusan tepat waktu 4 (empat) tahun. Adapun rencana pengembangan yang akan dilakukan dalam waktu dekat ini antara lain adalah dengan meningkatkan peran perpustakaan program studi dalam menunjang upaya
tersebut melalui kerjasama dengan alumni dan pihak eksternal untuk mendapatkan bantuan koleksi buku, journal, dan referensi lain, serta bantuan dana dari
internal program studi dan swadaya dosen-mahasiswa. Disamping itu program studi terus berupaya meningkatkan kualifikasi tenaga pengajar dengan
memotivasi dosen untuk studi S-3